27.5.09

Iklan itu muncul kembali padahal semasa tenang dan sampai adanya keputusan pencalonan Cawapres dan Capres, hening rasanya telinga ini dari bisikan Iklan - iklan yang saya anggap 'aneh'.

Bahkan Justru dengan jargon - jargon yang 'sepertinya' berempaty terhadap rakyat dan pro wong cilik, tetapi sama sekali tidak menyentuh saya khususnya sebagai warga negara indonesia dari kalangan wong cilik. Bahkan getir mendengarnya, kadang dengan segera tangan mengambil remote control dan memindahkan ke chanel lain.

Padahal Jika mereka Intropeksi, Iklan - iklan yang berbau menghujat, menyalahkan, sepertinya akulah yang paling aku, justru pada Pemilu Legislatif lalu tidak mendapatkan respon sama sekali, dan justru menjatuhkannya. Jika justru tidak dikatakan rakyat hanya mencontreng karena melihat sisi figur, namun entah sosok figur siapa yang sebenarnya yang rakyat inginkan, karena banyak diantara para tokoh Elite Politik justru berlindung di balik para figur yang konon telah 'berhasil', sama sekali tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.

Apakah itu calon pimpinan anda 5 tahun kedepan, seperti TVONE bilang, kami hanya mengambarkan andalah yang memilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar